Monday, December 10, 2012

Saatnya Produk Jawa Tengah Unjuk Gigi


PAMERAN- Pameran Produk Unggulan Industri Kreatif Jawa Tengah 2012 diadakan di Java Mall

SEMARANG-Demi mengembangkan kreativitas produk unggulan daerah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (KPRI) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah  mengadakan Pameran Produk Unggulan Industri Kreatif Jawa Tengah 2012. Pameran yang digelar di Java Mall ini diikuti oleh kurang lebih 40 pengrajin dari berbagai daerah di Jawa Tengah. 

Berbagai macam produk unggulan dipamerkan, sesuai ciri khas produk dari masing-masing daerah. Seperti salah satu stan batik tulis "Sekar Gading" dari daerah Rembang yang memiliki ciri khas kain batik Lasem. "Bedanya dengan batik lain, batik Lasem itu didominasi dengan warna merah" jelas Sumiati, pengrajin kain batik Lasem.  Selain batik, ada pula tenun ikat dari Jepara yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk proses pewarnaan yaitu sekitar 10 hari. Tak hanya itu, berbagai macam produk bordir, busana muslim dan kerajinan ikut meramaikan pameran ini.

MOTIF LASEM- Sumiati memperlihatkan motif Lasem yang didominasi warna merah

PERKENALKAN PRODUK- Seorang pengrajin kaligrafi memperkenalkan produknya kepada pengunjung 

KAIN TENUN IKAT JEPARA- Kain ikat Jepara yang memerlukan waktu 10 hari untuk proses pewarnaan

BELAJAR BATIK- Salah satu stan membuka kursus belajar membatik untuk umum

MELIHAT BATIK- Salah satu pengunjung melihat-lihat batik yang dipamerkan

KERAJINAN TAS- Salah satu stan memamerkan kerajinan tas cantik dari kulit

Selain memamerkan produk unggulan, Pameran ini juga di meriahkan oleh Fashion Show yang memperagakan busana batik modifikasi. 
FASHION SHOW- Seorang model memperagakan busana batik modifikasi

Diharapkan dengan diadakannya pameran produk unggulan ini, tiap daerah dapat secara maksimal mengembangkan produk khas masing-masing dan mengenalkannya kepada masyarakat luas sehingga  produk lokal Jawa Tengah tidak kalah bersaing dengan produk-produk lokal dari provinsi lain. (KU)





Es Pocong : Pocong yang Dicari Banyak Orang


ES POCONG- Warung Es Pocong Pak Kiswanto di kawasan Tlogosari
Es Pocong? Mendengar namanya saja sudah bikin merinding. Tapi jangan salah, es dengan nama seram dan mistis ini adalah salah satu menu es andalan Warung Es Pak Kiswanto yang ada di sekitar Kawasan Tlogosari.

Mengapa dinamakan Es Pocong? Ternyata bubur sumsum yang digunakan sebagai menu es, bagi orang Jawa Barat disebut Pocong. Racikan Es Pocong sendiri terdiri dari bubur sumsum, cendol, kelapa muda dan cenil.
POCONG- Di Jawa Barat, bubur sum sum dinamakan "pocong"

Selain menu es pocong gundul pecengis, ada lagi menu yang gag kalah seram, nyeleneh dan pastinya buat penasaran yaitu Kuntilanak, Genderuwo, tersanjung, Nyus Mania, Kolor Ijo, Spektakuler dan Sendang Sari. Mulai dari Harga Rp 4000,- sampai Rp. 5000.

MENU ES- Berbagai macam menu es "seram" lainnya 
Dengan nama yang unik, rasa yang segar dan bervariasi, warung es yang buka dari jam 11.00  sampai jam 22.00 ini menarik perhatian banyak pengunjung terutama kaum muda. Salah satunya Vicky, pelajar Sekolah Menegah Kejuruan yang sering menyempatkan diri menikmati segarnya es pocong bersama teman-temannya."Awalnya penasaran sama nama es nya, es pocong. Es nya kayak apa ya? serem gag ya? eh dicobaiin malah bikin nagih." jelas Vicky."Pokoknya patut dicoba deh"


ES KOLOR IJO-Salah satu menu andalan Warung Es Pak Kiswanto selain Es Pocong
Tertarik untuk mencoba? Tak ada salahnya untuk mencoba Es seram yang segar ini di siang hari yang terik. Selamat mencoba. (KU)