MEMPERLIHATKAN LUKISAN- Pak Tan Eng Tiong memperlihatkan dan menawarkan chinese painting pada pengunjung |
PECINAN- Bertempat di di kawasan Pecinan Semarang Jalan Gang Warung
Nomor 86, ruang kerja milik pak Tan Eng Tiong ini langsung memikat
dengan karya-karya lukisan-lukisan Chinese Painting beliau yang penuh dengan
goresan tinta bak yang halus dan indah. Selain
sangat mengandalkan kelincahan tangan dalam menghasilkan goresan
–goresan kuas yang lentur, gradasi tebal tipis yang apik dan unik, goresan
tinta dalam lukisan Chinese Painthing
ini juga tidak boleh diulang, hanya sekali goresan agar menghasilkan garis
yang berstekstur dan halus.
'Chinese painting harus sekali goresan, kalau salah ya ulangi dari awal. Makanya harus sering latihan agar terbiasa. " jelas Tan Eng Tiong yang sudah menekuni hobi sekaligus profesi ini berahun-tahun.
Kuas yang di pakai juga bukan sembarangan ,kuas berbulu halus atau maopiet yang berasal dari bulu serigala, asli didatangkan langsung dari Cina.
Keahlian pelukis yang juga bernama Suharto Martanto ini sangat mengagumkan. Hanya perlu 30 detik, pelukis ramah ini bisa menghasilkan lukisan bambu, udang dan anak ayam. Cukup membayar Rp. 25.000,00 kita sudah dapat membawa pulang lukisan bambu, anak ayam atau udang beserta kata kata filosofi asli Cina. Namun apabila ingin dilukis binatang Shio, pembeli harus merogoh kocek lumayan dalam. " Satu binatang shio harganya Rp. 1.000.000,"Tambah Tan sambil tersenyum. Chinese Painting sendiri bukanlah lukisan tanpa arti, didalamnya terdapat banyak makna, filosofi, doa dan budaya.Contohnya lukisan bambu yang memiliki banyak simbol-simbol kebajikan.Udang yang bermakna kemakmuran, dll.
'Chinese painting harus sekali goresan, kalau salah ya ulangi dari awal. Makanya harus sering latihan agar terbiasa. " jelas Tan Eng Tiong yang sudah menekuni hobi sekaligus profesi ini berahun-tahun.
Kuas yang di pakai juga bukan sembarangan ,kuas berbulu halus atau maopiet yang berasal dari bulu serigala, asli didatangkan langsung dari Cina.
TERPAJANG APIK- Hasil karya Pak Tan terpajang apik di samping ruang kerjanya |
HASIL KARYA- Beberapa hasil karya Pak Tan |
SANG PELUKIS- Tang Eng Tiong |
30 DETIK- Pak Tan Eng Tiong menyelesaikan lukisan udang hanya dengan 30 detik |
MENGGAMBAR PESANAN- Pak Tan menggambar lukisan pesanan pembeli |
Tan Eng Tiong pun menerima dengan senang hati, apabila ada yang ingin belajar Chinese Painting. Beliau membuka kursus Chinese Painting Rp. 50.000/jam. " Saya membuka kursus chinese painting supaya ada generasi penerus yang meneruskan budaya chinese painting yang semakin hari semakin hilang keberadaannya." ucapnya sambil tetap mengerjakan lukisan bambu."Namun sayang , kebanyakan anak muda jaman sekarang tidak sabaran, sekali gagal mereka malas untuk mengulangi dan latihan terus-menerus."
Tak hanya indah dan berseni, Chinese Painting juga merupakan budaya tradisional Cina yang banyak mengandung makna dan filosofi di detiap goresannya.(KU)
PROSES MENGGAMBAR- Pak Tan memperlihatkan cara menggambar bambu |
Tak hanya indah dan berseni, Chinese Painting juga merupakan budaya tradisional Cina yang banyak mengandung makna dan filosofi di detiap goresannya.(KU)