Tuesday, January 1, 2013

Chinesse Painting: Lukisan Indah Penuh Filosofi dan Makna



MEMPERLIHATKAN LUKISAN- Pak Tan Eng Tiong memperlihatkan dan  menawarkan  chinese painting pada pengunjung
PECINAN- Bertempat di di kawasan Pecinan Semarang Jalan Gang Warung Nomor 86, ruang kerja milik pak Tan Eng Tiong ini langsung memikat dengan karya-karya lukisan-lukisan Chinese Painting beliau yang penuh dengan goresan tinta bak yang halus dan indah. Selain  sangat mengandalkan kelincahan tangan dalam menghasilkan goresan –goresan kuas yang lentur, gradasi tebal tipis yang apik dan unik, goresan tinta dalam lukisan Chinese Painthing  ini juga tidak boleh diulang, hanya sekali goresan agar menghasilkan garis yang berstekstur dan halus. 
'Chinese painting harus sekali goresan, kalau salah ya ulangi dari awal. Makanya harus sering latihan agar terbiasa. " jelas Tan Eng Tiong yang sudah menekuni hobi sekaligus profesi ini berahun-tahun.
Kuas yang di pakai juga bukan sembarangan ,kuas berbulu halus atau maopiet yang berasal dari bulu serigala, asli didatangkan langsung dari Cina.



TERPAJANG APIK- Hasil karya Pak Tan terpajang apik di samping ruang kerjanya

HASIL KARYA- Beberapa hasil karya Pak Tan

Keahlian pelukis yang juga bernama Suharto Martanto ini sangat mengagumkan. Hanya perlu 30 detik, pelukis ramah ini bisa menghasilkan lukisan bambu, udang dan anak ayam. Cukup membayar Rp. 25.000,00 kita sudah dapat membawa pulang lukisan bambu, anak ayam atau udang beserta kata kata filosofi asli Cina. Namun apabila ingin dilukis binatang Shio, pembeli harus merogoh kocek lumayan dalam. " Satu binatang shio harganya Rp. 1.000.000,"Tambah Tan sambil tersenyum. Chinese Painting sendiri bukanlah lukisan tanpa arti, didalamnya terdapat banyak makna, filosofi, doa dan budaya.Contohnya lukisan bambu yang memiliki banyak simbol-simbol kebajikan.Udang yang bermakna kemakmuran, dll.
SANG PELUKIS- Tang Eng Tiong
30 DETIK- Pak Tan Eng Tiong menyelesaikan lukisan udang hanya dengan 30 detik
MENGGAMBAR PESANAN- Pak Tan menggambar lukisan  pesanan pembeli
Tan Eng Tiong pun menerima dengan senang hati, apabila ada yang ingin belajar Chinese Painting. Beliau membuka kursus Chinese Painting Rp. 50.000/jam. " Saya membuka kursus chinese painting supaya ada generasi penerus yang meneruskan budaya chinese painting yang semakin hari semakin hilang keberadaannya." ucapnya sambil tetap mengerjakan lukisan bambu."Namun sayang , kebanyakan anak muda jaman sekarang tidak sabaran, sekali gagal mereka malas untuk mengulangi dan latihan terus-menerus."


PROSES MENGGAMBAR- Pak Tan memperlihatkan cara menggambar bambu

Tak hanya indah dan berseni, Chinese Painting juga merupakan budaya tradisional Cina yang banyak mengandung makna dan filosofi di detiap goresannya.(KU)

20 comments:

Unknown said...

menarik chuuul :D sajiannya atraktif, ilustrasinya mewakili artikel, nanti kalo aku ke smrg ajak kesana yaa :D
eiya kamu emang berfokus pada chinese paintingnya ato pelukisnya? kalo tentang chinese paintingnya mungkin bisa dimasukin sedikit introductionnya itu di pecinan ada beberapa kios kerajinan chinese painting, nah salah satunya bapak itu. trus baru masuk mengenai chinese painting dari sudut pandang dan pengalamannya si bapak. mungkin bisa dimasukin juga beberapa filosofi yg menarik dr kerajinan ini. gitu siiih :D

Anonymous said...

keren yaaa, ini ngelukisnya sekali gores kah? keren, bikin mlongo terus iniii


_arum sawitri_

Dian Kurniati said...

Wah, keren banget. Dulu aku pernah nggambar pakai tinta bak, tapi cuma buat siluet. Kalau ada yang bisa ngelukis, itu keren banget. Nice post :)

Unknown said...

#melongo saking kerennya.....

Anonymous said...

waooo kerennnn,,, owh ea, tlong postingin tentang lukisan dengan pasir donk, klo bisa sejarahnya skaliann,, pnasaran ini,, ehehheh

Unknown said...

@aceh: berees, nanti aq ajak k klenteng tay kak sie juga deh, ada replika kapal ceng hoo. makanya ayo ke semarang :D
terima kasih banyak untuk masukannya, di pecinan itu atau bahkan mungkin di semarang, pak tan itu adalah satu satunya pelukis chinese painting yang masih eksis.bahkan dulu pak tan pernah berhenti jadi pelukis chinese painting namun karena memang udh passion dan besarnya kecintaan beliau kepada chinese painting, beliau kembali mengelutinya.:D

Unknown said...

@arum : yap betul sekali :), hanya sekali gores, tegas namun luwes. dan untuk menghasilkan karya sehebat sekali, dari kecil pak tan sudah rajin berlatih loh.

Unknown said...

@dian: terima kasih banyak :D iyaa, pak tan keren ya:)iya perlu latihan berkali-kali agar sehebat pak tan. dibalik karya yang hebat pasti ada kerja keras yang hebat pula bukan? :)

Unknown said...

@aldi: haha sama, aq juga melongo loh waktu pak tan memperlihatkan bagaimana cara beliau melukis bambu dan udang. tarikan garinya tegas namun bisa menghasilkan lukisan dengan gradasi indah. waktu itu sempat di ajari pak tan buat udang,eh lukisan q malah kayak ulat bulu. hehe

Unknown said...

anonymous: di tunggu saja artikel selanjutnya ya :D

Rizal said...

wow emang karya chinese painting ini ga ada duanya selain keren tapi didalam lukisan ini ada maknanya juga, keren keren, nice share

Anonymous said...

keren wow keren
aku pengin banget ke sana tapi belum sempet2
kapan2 juga pengin nyobain
yah kalau ngga bisa, minimal digambarin lah hahaha

kosakatakotakita said...

Pengen liat langsungnya :o
Murah juga tuh yang cuma dua puluh lima ribu. Jauh beda sama ybg gambar shio, jelas bukan tingkatannya anak kuliahan kalau harganya nyamain jath sebulan gitu xD

Unknown said...

keren artikelnya bermanfaat sekali

Anonymous said...

wah keren good artikel gan

bujasisme said...

icha... masukin denah lokasi tempat kerja nya Pak Tan dong.. biar tau nih kalo iseng pengen minta diajarin ngelukis harus kemana... secara pecinan kan banyak gang nya :D

Unknown said...

keren.. jadinya cepet,harganya juga oke banget buat kantong mahasiswa.. bisa belajar langsung pula sama ahlinya.. nice post :)

Unknown said...

@rizal : yap keren yaa, gag sekedar cuma lukisan, tapi lukisan yang bermakna> terima kasih banyak :D

Unknown said...

@Lili: yap, langsung aja ke semawis. buktikan sendiri kelincahan tangan pak tan dan keindahan lukisannya :D

@icha: iyaa, apalagi lukisannya gag luntur loh kena air, kemarin waktu mampir ke kios pak tan lagi ujan dan sempet bingung banget klo lukisannya basah kena air, eh ternyata wlo kena air tinta nya gag luntur loh. wow.

@nicolas n anonymous: terima kasih banyak :D

@bujas: daerahnya di gang warung, mudah kok menemukan kiosnya. dari gerbang pecinan masuk aja, kios nya di sebelah kiri jalan. :)

@rahma: yap benar sekali :D terima kasih banyak :D

titan said...

keceee hahaha